Mantan pemain American football yang juga aktor, OJ Simpson, meninggal di usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker pada Rabu (10/4/2024). Namun, pihak keluarga mengumumkan kepergian Simpson pada 11 April 2024 atau Jumat (12/4/2024) dini hari. Ia mengembuskan napas terakhir usai berjuang menghadapi kanker prostat dua bulan lalu.
Diketahui, karier Simpson cukup cemerlang. Ia yang sering muncul di layar lebar dan TV karena punya karisma. Bahkan, dia juga menjadi legenda ketika menjadi atlet atau pemain American football. Saat di lapangan atau di setiap perlombaan, dia hampir tak tertandingi dan selalu sukses. Tetapi, kali ini dia tak bisa menang dari penyakit kankernya.
Dikutip dari The Guardian, OJ Simpson beralih ke olahraga di sekolah menengah Galileo dan menjadi bintang sepak bola dan atletik. Pada saat dia memainkan tahun kedua American football di San Francisco City College, dia sedang dikejar oleh universitas-universitas besar yang tertarik pada bakatnya sebagai pemain belakang. Dia memilih Universitas Southern California di Los Angeles. Musim gugur itu di lapangan hijau, dia memimpin dalam berlari (berlari daripada mengoper atau menendang), puncaknya adalah touchdown run di akhir jarak 64 yard untuk membantu USC mengalahkan musuh bebuyutannya, UCL.
Pada 1968, ia memenangi trofi Heisman, yang diberikan kepada pemain perguruan tinggi terbaik, dengan selisih terbesar yang pernah ada. Baca juga: PM Jepang: Ukraina Berisiko Terpuruk Tanpa Dukungan AS Dia kemudian dipilih pertama kali dalam draft NFL, oleh Buffalo Bills, tetapi peralihannya ke sepak bola profesional tidak mulus. Pelatih, John Rauch, percaya pada permainan passing downfield, yang tidak cocok untuk Simpson. Namun, ketika Lou Saban mengambil alih sebagai pelatih pada 1972, Simpson diajari banyak hal. Saban percaya dan membangun barisan muda yang kuat untuk membersihkan jalan Simpson. Pada 1973, Simpson menjadi pemain pertama yang berlari lebih dari 2.000 yard dalam satu musim, saat Bills lolos ke babak playoff. Dia adalah pemain pilihan semua liga tim utama (terbaik di liga) setiap tahun antara 1972 dan 1976, tetapi tujuh pertandingan memasuki musim 1977 dia mengalami cedera lutut yang parah. Di luar musim, Buffalo mengirimnya pulang, menukarnya ke San Francisco 49ers. Simpson bermain dua musim di San Francisco, tetapi setelah operasi lutut dia menjadi bayangan dirinya yang dulu. Dia pensiun setelah musim 1979, dan kembali berakting lagi. Baca juga: Belum Ada Kesepakatan Bersama Terkait Keanggotaan Palestina di PBB Sebelumnya atau pada tahun 1974 ia muncul dalam film pertamanya, The Klansman dan film epik bencana The Towering Inferno. Selain itu, dia memiliki pekerjaan sampingan yang menguntungkan dalam bidang endorsement, dan rangkaian iklan persewaan mobil Hertz ditayangkan sejak 1975. Kariernya mencapai puncaknya pada 1977, dengan perannya dalam episode pertama miniseri TV terkenal Roots, dan peran yang layak dalam Capricorn One, sebuah film tentang pemalsuan pendaratan di Mars. Saat tahun 1967 Simpson menikah dengan Marguerite Whitley. Mereka memiliki dua putri, Arnelle dan Aaren, dan seorang putra, Jason. Tetapi, Aaren tenggelam di kolam renang keluarga pada 1979, tahun yang sama ketika pasangan itu bercerai. Beberapa tahun kemudian, atau pada 1985 ia menikah dengan Nicole Brown. Mereka memiliki seorang putri, Sydney, dan seorang putra, Justin, tetapi bercerai pada 1992.
Karier Simpson hancur setelah pada Juni 1994 ia ditangkap dan didakwa atas pembunuhan mantan istrinya Nicole Brown dan temannya Ron Goldman. Simpson lalu dibebaskan dalam persidangan yang panjang dan dipublikasikan secara internasional. Akan tetapi, dia dinyatakan bersalah atas kematian tersebut tiga tahun kemudian dalam gugatan perdata dari keluarga korban. Dia diminta membayar ganti rugi sebesar 33,5 juta dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar